Kali ini saya akan membagi tutorial cara setting DNS di mikrotik dengan menggunakan winbox. Apa itu DNS? DNS adalah protokol yang bertugas mengubah / mengkonversi / menerjemahkan IP Public menjadi nama domain / web url agar bisa diresolve pada browser seperti di chrome dan firefox. Salah satu kendala jika agan setting mikrotik tanpa DNS maka tidak akan terhubung ke situs-situs internet, mari kita pahami bagaimana dns berkerja.
Router Mikrotik dengan mengaktifkan fitur DNS dapat di setting sebagai DNS server untuk perangkat client, selain itu Router Mikrotik dapat juga dijadikan server DNS primer yang berada dibawah pengaturan DHCP server.
Baiklah, jika agan sudah paham cara kerja DNS, kita bisa memulai cara setting dns mikrotik pakai winbox:
- Klik menu IP, dan Pilih DNS
- isi dengan alamat Public DNS server, disini saya dns dari google
- pada Allow Remote Requests agan centang / checklist jika ingin menjadikan mikrotik sebagai dns server, dengan begini di komputer client nanti tidak perlu mengisi dns public, jadi dns pada perangkat client cukup kita isi dengan ip router / mikrotik.
- Kembali ke gambar pada point-2, Max UDP Packet Size: isi dengan 4096 (default aja)
- Cache Size: Jangan terlalu besar karena kapasitas storage pada Mikrotik RouterBoard akan cepat penuh. Jangan terlalu kecil juga karena akan menyebabkan sulit resolve saat client lagi browsing.
coba lihat gambar berikut ini:
lihat lagi gambar yang saya screenshot berikut:
Coba agan lihat gambar setting DNS pada client saya, ip router saya asumsikan 192.168.0.1, maka dns kita set ke ip router sepertilan berikut:
Nah selesailah cara setting dns pada Router Mikrotik. Sekian dari saya dan semoga artikel ini bermanfaat untuk anda 🙂